Tawangmangu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kecamatan ini ternama karena merupakan daerah wisata yang sangat sejuk. Terletak kurang lebih 37 km timur kota Solo. Tawangmangu dikenal sebagai obyek wisata pegunungan di lereng barat Gunung Lawu yang bisa ditempuh dengan kendaraan darat selama sekitar satu jam dari Kota Surakarta (Solo). Tempat ini sejak masa kolonial Belanda telah menjadi tempat berwisata. Dengan tiket yang cukup murah, hanya 6.000 rupiah pengunjung sudah dapat menikmati alam pegunungan yang sejuk serta air terjun yang indah. Dengan adanya potensi ini menjadikan taman wisata tawangmangu bernuansa tenang, tetapi penuh dinamika yang sifatnya natural. Obyek tujuan wisata utama adalah Air Terjun Grojogan Sewu (tinggi 81 m). Di tempat tetirah ini tersedia berbagai sarana pendukung wisata seperti kolam renang dan berbagai bentuk penginapan. Obyek wisata Tawangmangu memiliki daya tarik keindahan yang memukau dan sangat indah.
Letak geografis Kabupaten Karanganyar terletak antara 110º 40' BT - 110º 70' BT dan antara 7º 28' LS - 7º4 6' LS dengan luas wilayah mencapai 772,20 km². Tawangmangu menyuguhkan kenikmatan panorama alam yang indah dengan udara sejuk yang sungguh mempesona. Ketinggian Air Terjun Tawangmanggu ini mencapai 1.100 meter di atas permukaan air laut, memiliki keindahan yang menakjubkan untuk dinikmati wisatawan. Panorama air terjun alami setinggi 81 meter ini berada di tengah hutan lindung yang didiami oleh satwa kera yang jinak, arealnya sangat luas dan sejuk, lengkap dengan fasilitas rekreasi keluarga seperti kolam renang dengan sirkulasi air alami, arena perkemahan, taman rekreasi, kios souvenir, rumah makan dan berbagai kopel peristirahatan. Di Tawangmangu daerah sekitarnya berupa hutan pinus yang sangat banyak. Dimana hutan ini sebagai tempat hidupnya monyet-monyet di Tawangmangu. Sehingga kelestarian hutan pinus ini harus selalu dijaga untuk menjaga kelestarian fauna langka ini.Di area lokasi pariwisata ini terdapat kolam renang untuk orang dewasa dan anak-anak. Selain itu juga alat-alat permainan untuk anak-anak kecil dari ayunan hingga jungkat-jungkit.
Untuk menuju obyek wisata Tawangmangu mudah ditempuh dengan kendaraan pribadi roda empat maupun roda dua dan angkutan umum dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum (bis) untuk menuju lokasi obyek wisata Tawangmangu. Jika ingin menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa naik bis besar jurusan Solo-Tawangmangu dari terminal Tirtonadi Solo dengan tarif sekitar Rp 7.500,00. Rute yang dilalui adalah Solo-Karanganyar-Karangpandan-Tawangmangu. Perjalanan dari kota Solo sampai di lokasi biasa di tempuh selama sekitar satu setengah jam. Sesampainya di terminal Tawangmangu, pengunjung yang menggunakan bis umum perlu berjalan kaki sepanjang kurang lebih satu kilometer untuk dapat mencapai lokasi obyek wisata. Atau juga biasa naik kendaraan umum L300. Ada dua pilihan pintu masuk ke dalam lokasi obyek wisata yaitu pintu 1 yang ada di bagian puncak dan pintu 2 yang ada di lereng bawah. Ketika sampai di sana pengunjung dapat langsung membeli tiket masuk dan mulai menuruni anak tangga yang banyak menuju ke tempat air terjun. Jumlah anak tangga dari tiket masuk sampai keluar dari Tawangmangu berjumlah 1.250 anak tangga. Anak tangga turun sampai naik kembali ke atas.
Prasarana dan Sarana sebagai pendukung kepariwisataan Obyek wisata Tawangmangu, antara lain Adanya Hotel dan Restoran, Biro Perjalanan Wisata / Umum, Kerajinan Cinderamata Taman, Binatang Hutan, Kolam Renang, Shelter, Warung Makan, Kios Buah-buahan, Cinderamata, Mushola, penyewaan kuda dan MCK. Berbagai jenis atraksi Wisata dan Kesenian : Seni Musik Bambu "Tek-tek", Reog, Seni Karawitan, Tari, Wayang Orang / Kulit dan Campursari.
Penduduk sekitar obyek wisata Tawangmangu mempunyai mata pencaharian yang bervariasi yakni petani, buruh tani, pengusaha, buruh industri, buruh bangunan, pedagang dan lain sebagainya. Dari tahun ke tahun kondisi mata pencaharian penduduk Tawangmangu berubah-ubah. Hal ini terjadi karena Tawangmangu memiliki Sektor yang menjadi andalan yaitu sektor pertanian dengan agrobisnis, perkebunan, dan pariwisata. Komoditas unggulan diantaranya jeruk keprok Tawangmangu, duku Matesih, durian, ace, salak Tawangmangu, ketele rambat, ubi kayu, kacang tanah dan jagung kuning sebagai hasil dari perkebunan dan agrobisnis. Salah satu menu favorit di Grojogan Sewu adalah sate kelinci yang biasa dijajakan di sekitar lokasi air terjun. Biasanya, penjualnya menyediakan tikar untuk menikmati sate kelinci secara lesehan. Harganya hanya 5000 sampai 6000 rupiah saja. Cukup murah dan nikmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar