Wisata Jakarta
doctor ratings
Senin, 12 Desember 2011
Sunyi
Terdesit di benak jeritan hati
Yang terbelenggu jeruji-jeruji besi
Seakan terus menderu-deru
Menepis kenyataan yang membisu
Langkah kaki terus menghentak
Namun terkadang tersentak
Bahkan terhenti
Hanya karena ketakutan
Yang tak berarti
1 komentar:
Melva Yonif Tambunan
22 Desember 2011 pukul 06.13
Tamii Bisa puitis juga tohh
hohohohohoh :)
Balas
Hapus
Balasan
Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tamii Bisa puitis juga tohh
BalasHapushohohohohoh :)