Sabtu, 30 Juni 2012

destinasi pariwisata di Perancis


Menara Eiffel
Menara Eiffel adalah simbol kota Paris. Menara ini dibangun oleh Gustave Eiffel (1832-1923) yang juga membangun stasiun di Budapest, Hungaria, kubah Observatorium Nice dan terutama patung kebebasan di usa. Eiffel Tower adalah 324 m dan berbobot 10.100 ton. Toutela gilirannya terbuat dari baja. Ada hampir 700 orang yang bekerja di restoran atau toko yang berada di menara ini. Jika Anda ingin melihat semua Paris dapat dipasang di lantai satu, lantai dua atau lantai tiga dengan menggunakan lift.

Versailles
Istana Versailles adalah kediaman raja-raja Perancis, Louis XIV, Louis XV dan Louis XVI. Terletak barat daya dari Paris di kota Versailles, Perancis. Benteng ini telah menjadi simbol dari Satu puncak royalti Prancis. Taman istana membentang di atas 815 ha (8000 revolutoin sebelumnya) termasuk 93 hektar kebun. Istana Versailles memiliki 700 kamar, 2.513 jendela, 352 perapian, 67 tangga, 483 cermin dan 13 hektar atap.


La Rochelle

La Rochelle terletak di tengah pantai Atlantik Perancis, memiliki 187 km sebelah utara dari Bordeuax, auu 147 km sebelah selatan dari Nantes, 125 km ke arah barat dari Poitiers dan 472 km barat daya Paris. La Rochelle adalah pelabuhan diakses oleh laut-akan kapal untuk liburan, tempat ini benar-benar sangat indah, karena lebih dari 3 juta wisatawan mengunjungi tidak hanya untuk mencari ikan tetapi juga melihat pertunjukan besar dan melanjutkan studi di sebuah universitas besar.

Notre Dame de Paris
Notre-Dame de Paris adalah sebuah katedral tua yang salah satu warisan terbaik dari arsitektur gothic Perancis. Dibangun sejak 1163, katedral benar-benar selesai pada 1345. Selain turis, katedral "Notre Dame de Paris" masih digunakan untuk Mass Monsignor Perancis. MDers yang mengunjungi tempat ini juga bisa menikmati sejuk Seine, tidak jauh dari gedung ini. Katedral Katolik Notre Dame di Paris, tidak diragukan lagi merupakan salah satu prestasi terbesar Gothic Perancis. Karya ini, salah satu simbol dari ibukota Perancis, terletak di ujung de la Cité Ile (City Island) pusat, yang bersejarah. Sebuah plakat perunggu tertanam di dalam tanah merupakan titik nol untuk semua jarak dari jalan ke Paris.
Sebagai bangunan konstruksi yang berlangsung beberapa dekade, gaya ini tidak sepenuhnya seragam, dengan karakter sehingga Gothic awal (enam bagian dari nave) dan Ray Gothic: misalnya coeur. La roset dari bagian selatan adalah salah satu yang terbesar di Eropa, dengan 12 meter dengan diameter. Katedral pertama di Paris berasal dari paruh kedua abad keempat. Berada di bagian barat pembangunan berkelanjutan, dengan kolom marmer memisahkan lima Naves dan dihiasi dengan mosaik. Kehadiran sebuah baptistery dibuktikan sebelum 451. Konstruksi dimulai pada masa pemerintahan Louis VII oleh Uskup Maurice de Sully, 1163-1345, ketika Paris adalah Uskup Agung Sens Notre-Dame de Paris, dengan lebih dari 12 juta pengunjung pada tahun 2005, monumen Perancis dan mungkin di Eropa yang paling banyak dikunjungi, sebelum Menara Eiffel.

Place de la Concorde

Place de la Concorde adalah alun-alun terbesar di Paris, dibangun tahun 1755 di wilayah 86.400 meter. Ciri khas tempat ini adalah monumen dan air mancur. Dahulu, kaum bangsawan tertawa saat menonton eksekusi penjahat terbuka untuk lawan kerajaan. Setelah Revolusi Perancis, dengan mengubah wajah borjuis itu membawa wajah gelap. Nama situs Ini sendiri telah berubah beberapa kali. Dari " Tempat Louis XV ", "Revolusi Square", dan yang terakhir "Place de la Concorde," sebagai simbol rekonsiliasi.
Place de la Concorde terletak di ujung Champs-Elysees di lingkungan Tuileries. Persegi ini dirancang oleh arsitek Jacques-Ange Gabriel pada 1772. Selama Revolusi Prancis guillotine tersebut telah terpasang di pusat Place de la Concorde. Salah satu orang paling terkenal di sini pada tahun 1793 dipenggal Marie Antoinette. Raja Louis XVI kehilangan kepalanya juga, serta 1120 orang lainnya. Pada abad ke-19, sebuah obelisk Mesir raksasa 3200 tahun dibawa ke sini dari Luxor, dipasang di pusat Place de la Concorde. Beberapa tahun kemudian dua air mancur dipasang baik yang dirancang oleh Jacob Ignaz Hittorf. Dia juga merancang delapan patung yang mewakili tujuh kota di Perancis - Strasbourg, Lyon, Marseille, Bordeaux, Nantes, Brest, Rouen dan Lille.
Musée du Louvre
Museum Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di seluruh dunia. Dahulu gedung yang dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat ini di tahun 1870. Dan tahun 1989 arsitektur Amerika asal China, I.M Pei membuat piramida kaca yang dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk.
Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena antrian yang panjang, dan anda pasti tidak akan menyia-nyiakan uang 9 euro anda setelah membayar tiket masuk.
Museum ini menempati peringkat atas di antara museum lainnya yang memiliki tur dunia menarik virtual. Saat mengunjungi Museum virtual ini pengunjung akan disajikan sebuah pesawat tanah ruangan mencakup berbagai museum. Dari sana pengunjung hanya memilih untuk memulai dari mana. Bangunan ekstrerior di dalam dapat dijelajahi menggunakan navigasi dan kontrol zoom panorama. Setiap ruangan pengunjung dapat menjelajahi pemandangan indah dengan dinding dan lantai yang perspektif menawan. Museum ini terdiri dari Eselon, terowongan tinggi, lukisan dan patung dengan patung yang indah. Dalam perjalanan, pengunjung akan ditemani oleh suara musik Klassik khidmat utopia yang akan memberikan kesan berada di abad pertengahan.
Museum yang memiliki luas 60.000 meter persegi (setara dengan delapan lapangan sepak bola) memiliki sekitar 35.000 koleksi seni dan dikunjungi 8,5 juta pengunjung setahun. Keunikan museum ini terletak di pintu masuk. Bangunan ini adalah sebuah gelas berbentuk piramida yang memiliki sisi sepanjang 35 meter dan tinggi 20,6 meter pada piramida puncak.
Musée d'Orsay
Museum Orsay adalah sebuah museum di Paris, terletak di tepi kiri sungai Seine di distrik VII. Museum ini memegang peranan seni, terutama di Perancis pada tahun 1848-1914, koleksinya terdiri dari lukisan, patung, furnitur, seni obyek dan Fotografia. Bangunan ini dahulu adalah stasiun kereta api, yang dibangun pada tahun 1900 oleh Victor Laloux, dan berguna sebagai stasiun terminal dari Paris-Orleans. Pada waktu itu gedung ini disebut Gare d'Orsay. Stasiun ini ditutup pada tahun 1939, dan disenaraikan sebagai monumen warisan sejarah dan budaya pada tahun 1978 dan dibuka kembali sebagai museum pada bulan Desember1986. Di ruang utama ada jam besar yang masih bekerja dengan baik.
Arc de Triomphe
Arc de Triomphe adalah monumen berbentuk pelekung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya. Arc de Triomphe merupakan salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ansambel perkotaan di Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima. Pembangunan monumen ini telah direncanakan sejak 1806 oleh Napoleon setelah kemenangannya di Austerlitz. 

Proses penyelesaian konstruksi fondasi dasar monumen ini memakan waktu selama 2 tahun pengerjaan, dan ketika Napoleon memasuki kota Paris dari barat bersama Archduchess Marie-Louise dari Austria pada tahun 1810, ia sudah bisa melihat monumen ini terbentuk dari kontruksi kayunya. Arsitek dari monumen ini, Jean Chalgrin meninggal pada tahun 1811. Pengerjaan pembangunan monumen ini dilanjutkan oleh Jean-Nicolas Huyot. Selama masa restorasi Bourbon di Perancis, pembangunan monumen ini sempat dihentikan dan tidak dilanjutkan sama sekali sampai masa pemerintahan Raja Louis-Philippe di tahun 1833-1836. Jenazah Napoleon pernah dibawa melewati monumen ini pada 15 Desember 1840 di dalam perjalanan menuju dimakamkan di Invalides.
Puy-de-Dôme

Puy-de-Dôme (Occitan: Puèi Domat, Puèi de Doma) merupakan sebuah kubah lava besar dan salah satu gunung api termuda di region Chaîne des Puys di Massif Central di selatan Perancis. Anehnya, jejaring gunung api ini meliputi sejumlah corong bundar, kubah lava, dan maar yang terletak jauh dari sisi lempeng tektonik apapun. Puy-de-Dôme terletak 10 km dari Clermont-Ferrand. Département Puy-de-Dôme dinamai setelah gunung berapi tersebut. Puy de Dôme adalah salah satu tempat yang banyak dikunjungi di region Auvergne, menarik hampir 500.000 pengunjung per tahun. Merupakan tempat terkenal untuk paralayang.
Puncaknya menawarkan pemandangan jauh menghadap Chaîne des Puys dan Clermont-Ferrand. Sebuah restoran dan toko tersedia, juga pusat pelancongan yang memberikan informasi sejarah dan geologi wilayah. Turis memiliki dua cara mencapai puncak. Baik dengan berjalan kaki ataupun menggunakan motor. Di sana terdapat sebuah jalur pejalan kaki (Le sentier des muletiers), sebuah jalan Romawi menuju Kuil Merkurius. Dan juga sebuah jalan motor sepanjang 6km/4mil dengan gradien 12%. Pada jam sibuk, kendaraan pribadi harus diparkir di bawah dan naik ke puncak dengan bus.
Bora – bora

Bora – bora adalah tujuan wisata utama internasional, terkenal untuk resort aquasentris yang mewah. Pulau ini dilayani oleh bandara Bora Bora pada Motu Mete di utara, di sebelah St Regis Resort, dengan Air Tahiti menyediakan penerbangan harian ke dan dari Papeet di Tahiti . Penyelesaian utama, Vaitape ada di sisi barat pulau utama, di seberang saluran utama ke dalam laguna. Produksi pulau ini sebagian besar terbatas pada apa yang dapat diperoleh dari laut dan pohon kelapa berlimpah, yang secara historis penting ekonomi untuk kopra.
Menurut sensus yang dilakukan pada tahun 2008, penduduk permanen Bora Bora adalah 8.880. Pulau ini memiliki iklim tropis yang menguntungkan pariwisata sepanjang tahun. Musim panas adalah musim hujan di sini, di bulan November sampai Maret. Bulan Februari dan Maret adalah bulan-bulan terpanas yang juga mencatat jumlah curah hujan yang tinggi. Polinesia musim dingin atau musim kemarau tiba dalam bulan-bulan dari Mei hingga Oktober. Musim kering juga puncak musim turis di sini dengan sejumlah wisatawan datang pada waktu itu. 
Dua puncak menjulang batu hitam mendominasi pusat pulau dan membuat latar belakang mengesankan untuk berbagai macam perairan biru yang akan menyilaukan mata. Laguna Bora Bora adalah fitur yang paling berharga, dan memberikan kesempatan pada turis untuk bersenang – senang, seperti Windsurf, jetski, menyelam, snorkeling, berenang, berjemur di pantai. Bora – bora benar – benar sebuah pengalaman berharga. Sebuah tempat yang sangat santai dan besar untuk menikmati pemandangan laut dan ini akan menjadi liburan yang tidak akan pernah terlupakan.

Mont Saint-Michel

Mont Saint-Michel adalah sebuah pulau pasang berbatu dan sebuah komunitas di Normandia, Perancis. Mont Saint-Michel terletak sekitar satu kilometer di lepas pantai barat laut di muara sungai Couesnon dekat Avranches. Populasi pulau ini adalah 41, dari 2006. Pulau ini adalah benteng yang strategis dari zaman kuno, dan sejak abad kedelapan, menjadi kursi dari Saint-Michel biara, asal nama pulau ini. Mont-Saint-Michel digunakan pada abad keenam dan ketujuh sebagai budaya dan kekuasaan kubu Armorican dari Romano-Breton, sampai ia dipecat oleh kaum Frank, dan mengakhiri budaya trans-channel yang tetap, sejak keberangkatan dari Roma pada tahun 460. Sebelumnya bangunan monastik pertama di abad ke-8, pulau ini disebut "monte kuburan".


Penginapan
«  Regent Contades - Concorde Hotel
Hotel ini terletak di pusat kota di sepanjang Sungai III (River III), dekat dengan katedral, dan menyambut Anda dalam sebuah bangunan abad 19 yang bergengsi. Regent Contades - Concorde hotel memiliki dekorasi yang menawan dan indah, kamar mewah era Belle-Epoque untuk sarapan, dan sebuah bar yang nyaman dan penuh gaya, Le Regent. Hotel ini juga memiliki ruang seminar untuk 20 orang. Sebuah warisan arsitektur yang kaya, tradisi dan keramahtamahan, museum-museum yang menarik dan kawasan-kawasan berjalan kaki yang indah, Strasbourg menawarkan berbagai atraksi dan situs, dan kualitas hidup yang luar biasa.

Hotel Regent Contades Concorde
8, avenue de la libre 6700 starsbourg
france
tel : 33 3 88 15 05 05
fax : 33 3 88 15 05 15
«  Maxim Hotel
Dengan lokasi yang menarik di Maxim Hotel dekat Bank Waktu Sungai Seine, para tamu dapat dengan mudah mencapai tempat-tempat yang paling indah di Paris dalam beberapa menit, termasuk Louvre, Ile de la Cité dan Katedral Notre Dame, Menara Eiffel, Musée d'Orsay, Champs Elysees dan butik yang tak terhitung jumlahnya. Hal ini memberikan kesempatan untuk menikmati hidup Latin Quarter, yang terkenal karena bioskop, kafe dan hiburan malamnya.

Hotel Maxim
28 Rue Censier (Rive Gauche)
arrondissement 5
75005 paris, perancis
tel : 1 800 454 6835

«  Le Bellechasse, Paris

Dirancang dengan apik oleh perancang busana Christian Lacroix, Paris Bellechasse Hotel merupakan perpaduan yang menakjubkan antara visual abad 19 dengan kenyamanan modern. Lokasinya yang tersembunyi di sisi jalan sempit di lingkungan St Germain, Paris , butik hotel ini terlihat epik.

«  Color Design Hotel, Paris

Dengan detil design berwarna cerah ,  latar belakang putih minimalis, Color Design Hotel di Paris terlihat sangat `pop` dan unik. Terletak di jantung kota antara Place de la Bastille dan Gare de Lyon Station, hotel berbintang 3 ini memiliki 46 kamar modern dengan harga sewa yang terjangkau di jantung kota Eropa.

«  Hotel le A, Paris

Modern dan bersahaja, Hotel le A adalah kolaborasi antara desainer / arsitek Mechiche Frederic dan artis Fabrice Hybert, yang keduanya menggarisbawahi konsep desain minimalis , namun tetap tak menghilangkan unsur tampilan visual yang menarik dan mengundang untuk ditinggali. Hotel yang terdiri dari 25 kamar tamu , termasuk 9 suite dan 1 apartemen ini terletak di sudut Arc de Triomphe dan Champs Elysees.

«  Hotel des Academies, Paris

Diberi penghargaan sebagai hotel terbaik ketiga di Eropa oleh TripAdvisor, Hotel des Akademi dengan konsep design seni kreatif  berlokasi di salah satu kota seni di Paris. Gaya kamarnya berciri khas klasik / Art Deco , dirancang oleh seniman Jérôme Mesnager dan pemahat Sophie de Watrigant - didekor secara alami, dengan sentuhan artistik yang unik. Semua keanggunan ini jelas merupakan kreatifitas seni abad ke-21.

«  Mama Shelter, Paris

Terletak di sebuah garasi bekas, jauh dari daerah turis di Paris, Mama Shelter adalah salah satu konsep hotel modern yang sangat murah - desainer melihat peluang yang baik dari konsep ini. Desainer Perancis Phillipe Starcke mendesign Mama Shelter dengan ide yang brilian , ia menciptakan kesan gaya hip-hop dengan beton dan grafiti , aksen dekoratif dan sentuhan aneh seperti topeng superhero yang tergantung di dekat tempat tidur. Pada malam hari, bar hotel yang ramai dipenuhi pengunjung dan Le Fleched’Or , sebuah tempat musik berada di seberang jalan dari hotel Mama Shelter merupakan tempat hiburan yang diminati jiwa muda.

«  Hotel Everland, Paris

Bayangkan tidur di atas atap dengan pemandangan yang menakjubkan dari Menara Eiffel. Itulah apa yang akan Anda rasakan jika menginap di Everland Hotel. Dengan designnya yang ultra modern , Everland Hotel menawarkan pemandangan yang penuh sensasi dan menakjubkan.

«  Museumotel, Raon-l’Etape

Fantastisretrofuturistic adalah konsep design dari Museumotel yang terdiri dari 9 bungalows yang terdapat dalam satu cluster di Eropa Timur, dengan interior yang asyik , penuh seni pop bergaya tahun 1960-an. Museumotel Suite, yang memiliki kamar mandi pribadi dan pemandangan ke laut, harganya sangat terjangkau, sekitar  $ 75 per malam.

«  Inflatable CristalBubble Hotel, Mont Blanc

Sewa dan tiup ‘tenda gelembung’ transparan ini dan tempatkan dimana saja di Prancis Selatan, dari desa berbukit di Mont Blanc , maupun di pantai atau bahkan di atas pohon! CristalBubble Hotel dengan diameter 13m , termasuk tempat tidur berukuran besar, tentu merupakan cara yang paling nyaman untuk tidur di bawah bintang-bintang dengan pandangan 360 derajat. Dirancang untuk dua orang dewasa, gelembung ini dapat diperluas untuk menambahkan sebuah kamar anak kecil.

«  Seeko’o Hotel, Bordeaux

Hotel yang satu ini tidak mungkin untuk dilewatkan. Berlokasi di tepi sungai kota Bordeaux , merupakan daerah bersejarah pada masa abad ke-18, designnya yang serba putih terang dari Seeko’o Hotel merupakan sentuhan gaya pop futurisitik. Hotel ini merupakan gambaran rumah modern yang menyenangkan ketika berkeliling di negeri anggur ini.  Memiliki 45 kamar yang dilengkapi dengan segala macam gadget dengan teknologi terkini , hotel ini memiliki jendela besar yang menampilkan pemandangan menakjubkan.

Kuliner 
«  Ratatouille
Tomat adalah bahan utama, ditambah dengan bawang putih , bawang merah , cukini (zucchini), terong (terung) , poivron (paprika), wortel, marjoram dan kemangi , atau daun salam dan Thyme , atau campuran herbal hijau seperti herbes de Provence.
«  Poulet Cordon Bleu
 
ayam diisi dengan mentega , dan dibalut dengan remah-remah roti, lalu digoreng.




« Escargot
masakan berbahan baku daging bekicot. pengolahan bekicot ini begitu sederhana, hanya dengan bumbu jahe, cuka dan pemanis.

«  pain français








Restaurant

«  Maxim's Restaurant
Ketika ingin datang ke restoran Prancis, mungkin tidak ada yang lebih terkenal dari Maxim's. Maxim terletak di tengara Paris dekat Folies Bergere dan Menara Eiffel. Bersantap di Maxim's berarti Anda akan makan di restoran yang sama yang dikunjungi oleh kepala negara dan selebritis paling terkenal dari abad ke-20 dan seterusnya. Selain menyantap makanan yang lezat anda juga dapat menikmati pemandangan yang indah seperti Menara Eiffel.

Maxim's
3 Rue Royale
Paris, Perancis
Tel: 01 42 65 27 94

«  Le Chantecler
Le Chantecler adalah salah satu restoran paling terkenal di Riviera. Terletak di Nice, restoran ini adalah unik karena cara menggunakan konsep menu bergulir untuk menjaga hal-hal segar dan mengeksploitasi hidangan musiman. Dengan interior yang memadukan campuran keanggunan tradisional dengan sampling imajinasi, ditandai dengan kuda-kuda korsel berlari di atas beberapa meja. Dengan menu pilihan yang sangat khas seperti foie gras, truffle dan confit bebek. For dessert, don't shy away from the incredible things that the pastry chefs can do with chocolate. Untuk dessert, jangan ragu atas keahlian para koki dalam mengolah coklat.

Le Chantecler
Hôtel Negresco
37, Promenade des Anglais
06000 Nice
tel : 33 (0) 4 93 16 64 00

«  Les Trois Marches
 Walaupun tidak sama terkenalnya seperti istana Versailles yang berlokasi dekat dengannya, Les Trois Marches cukup terkenal. Jika Anda benar-benar ingin menikmati makanan Perancis di dekat salah satu tempat paling menakjubkan di Prancis Anda harus membayar cukup mahal. Ruang makan yang sangat indah mencerminkan Aula terkenal di Versailles dengan hiasan kaca yang berseni tinggi yang mungkin mengingatkan Anda akan rumah kaca. Ini adalah tempat makan yang nyaman dan sempurna untuk liburan romantis setelah mengelilingi Versailles, pura-pura Anda berada di Tour de France, atau sebaliknya. Ham prosciutto yang mendominasi beberapa makanan di sini akan membuat anda bertanya-tanya apakah Anda pernah makan prosciutto nyata sebelumnya, dan ravioli diisi dengan hati bebek pasti akan mengubah mereka yang tidak menikmati ravioli, bebek atau hati.

Les Trois Marches
1, Boulevard de la Reine
78000 Versailles
tel: 3 01 30 84 50 00


Ujungan, Kesenian Bekasi Yang Tergerus Pembangunan


 
Ujungan, mungkin kata ini terdengar asing di telinga anak-anak muda Bekasi pada era kini. Sebab kesenian Ujungan ini sudah jarang bahkan sulit ditemukan di daerah Bekasi. Untuk mengenalinya pun sangat sulit, karena tidak banyak literatur yang menceritakan secara detail asal mula kesenian ini muncul, terkenal, dan kemudian hilang nyaris tanpa jejak.

Seni ujungan merupakan jenis ketangkasan bela diri yang didalamnya terdapat perpaduan tiga jenis seni yaitu seni musik (Sampyong), seni tari-silat (Uncul), dan seni bela diri tongkat (ujungan). Menurut beberapa sumber, seni ujungan merupakan jenis kesenian tertua yang pernah ditemukan, pada era kerajaan Salakanegara (130M) berdasarkan naskah kuno Wangsakerta yang merupakan cikal bakal kerajaan besar di Jawa Barat. Ujungan merupakan suatu kesenian bela diri yang berkembang di Bekasi. Kata ujungan sendiri berasal dari Bahasa Sunda, Jung yang berarti dari lutut ke bawah. Kata ini berkembang menjadi ujung yang artinya kaki. Beberapa tokoh ujungan Bekasi mengatakan bahwa ujungan berasal dari kata ujung (bongkot, bahasa dialek Bekasi), baik ujung rotan maupun ujung kaki. Dalam bahasa Melayu, ujung berarti lawan kata dari pangkal atau garutan yang menonjol ke laut. Pengertian kata ujung dalam bahasa Melayu mempengaruhi kata-kata dalam bahasa Sunda. Dalam bahasa Melayu kata ujung berkembang dan kemudian menjadi kata yang umum digunakan dalam permainan ujungan.
 Kesenian ujungan ini lebih mirip seperti bela diri pada umumnya, namun para pemain dilengkapi dengan tongkat sepanjang 30 cm. Ujungan biasanya ditampilkan untuk merayakan pesta panen. Sehingga permainan ini dilakukan di tengah sawah yang sudah dipanen. Kesenian ujungan diiringi dengan musik sampyong dan totok. Lalu muncullah penari-penari (uncul) diarena dan mencari lawannya. Kemudian tersisa satu orang yang menari-nari, kawan lainnya kembali kekelompoknya masing-masing, dan terus menari. Setelah itu beboto (wasit dalam permainan) yang telah dipilih, melempar dua batang rotan ketengah-tengah pemain. Kemudian rotan tersebut diambil para pemain dan digunakan untuk bertanding. Para pemain tersebut membawa rotannya kekelompok masing-masing.
Saat itulah rotan tersebut diisi dengan magis yang ada padanya. Masing-masing dibalur dengan ubur-ubur laut, air keras dan lain sebagainya. Sekitar satu menit kemudian, beboto memanggil para pemain untuk memulai pertandingan. Sebelum bertanding beboto mengangkat rotan para pemain (diacungkan: bahasa Bekasi) dan ujung rotan tersebut disatukan. Kemudian permainan akan dimulai ketika beboto memberikan komando. Maka mulailah permainan ini. Para pemain memusatkan sasaran pada bagian kaki di bawah lutut. Dalam permainan ujungan ini, ujung kaki (jari-jari kaki, khususnya ibu jari) harus diperhatikan dan dipertahankan agar tidak terkena ujung rotan. Sebab akan menimbulkan luka berat bila terkena pukulan penjug (istilah dalam permainan ujungan). Menariknya dalam permainan ujungan ini terdapat dua hal yang perlu diperhatikan yakni Ujung Rotan dan Ujung Kaki.

Kini kesenian ujungan seolah hanyut bersama pesatnya pembangunan Bekasi. Bahkan tidak terdengar lagi alunan sampyong dan totok serta tarian Uncul yang merupakan tarian yang dilakukan sebelum mulainya permainan ujungan. Kini saatnya para generasi penerus untuk memperkenalkan dan melestarikan kesenian tersebut baik di dalam negeri maupun diluar negeri.



Kampung Naga

Lokasi Kampung Naga
Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Garut dengan kota Tasikmalaya. Kampung ini berada di lembah yang subur dengan batas wilayah sebelah Barat Kampung Naga dibatasi oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga. Di sebelah selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan di sebelah utara dan timur dibatasi oleh Ciwulan (Kali Wulan) yang sumber airnya berasal dari Gunung Cikuray di daerah Garut.
Cultural Attraction
·         Tugu Kujang

 Tugu Kujang Pusaka, sebuah tugu yang menggambarkan kejujuran, kekuatan, dan keberanian untuk mempertahankan kebenaran.Tugu ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Ahmad Heryawan pada tahun 2009. Dalam sambutannya, Gubernur Jabar mengharapkan agar tugu tersebut tidak dijadikan jimat, tapi sebatas simbol.



·         Rumah Penduduk Kampung Naga
 Struktur bangunan tempat tinggal masyarakat kampung Naga memiliki keunikan. Hal ini tercermin dari bentuk bangunan yang berbeda dari bangunan pada umumnya termasuk letak, arah rumah hingga bahan-bahan yang membentuk rumah itu semuanya selaras dengan alam dan begitu khas. Dengan ketinggian kontur tanah yang berbeda-beda di tiap tempat, maka rumah-rumah di Kampung Naga di buat berundak-undak mengikuti kontur tanah. Deretan rumah yang satu lebih tinggi dari rumah yang lain dengan pembatas sangked-sangked batu yang disusun sedemikian rupa hingga membuat tanah yang di atas meski ada bangunannya tidak mudah longsor ke bawah dan menimpa rumah yang ada di bawahnya.
Rumah penduduk kampung  Naga berarsitektur panggung. Yang mana rumah-rumah tersebut berderet rapi  dan memanjang dari barat ke timur. Atapnya terbuat dari daun rumbia, daun kelapa, atau injuk sebagi penutup bumbungan. Dinding rumah dan bangunan lainnya, terbuat dari anyaman bambu (bilik). Sementara itu pintu bangunan terbuat dari serat rotan dan semua bangunan menghadap Utara atau Selatan.
Selain itu tumpukan batu yang tersusun rapi dengan tata letak dan bahan alami merupakan ciri khas gara arsitektur dan ornamen Perkampungan Naga. Di depan rumah biasanya terdapat semacam teras atau serambi kecil yang digunakan untuk melakukan aktivitas dan berinteraksi dengan sesama penduduk. Menurut anggapan masyarakat Kampung Naga, rizki yang masuk kedalam rumah melaui pintu depan tidak akan keluar melalui pintu belakang. Untuk itu dalam memasang daun pintu, mereka selalu menghindari memasang daun pintu yang sejajar dalam satu garis lurus.

·         Kerajinan kampung Naga 
 Bahan baku kerajinan yang mampu dibuat oleh masyarakat di Kampung Naga berasal dari bambu karena jumlah bambu yang mudah didapat atau membeli dari warga yang memiliki. Kerajinan ini dapat berupa tirai, tatakan minuman, dll. Adapun barang dari raja pola, yaitu tas, sandal, topi yang dapat diubah menjadi kipas, pensil kayu, dll.
·           Kesenian kampung Naga
kesenian terbangan

Kesenian kampung Naga merupakan warisan leluhur masyarakat Kampung Naga itu sendiri. Kesenian tersebut berupa terbangan, angklung, beluk, dan rengkong. Kesenian beluk kini sudah jarang dilakukan, sedangkan kesenian rengkong sudah tidak dikenal lagi terutama oleh kalangan generasi muda. 

Natural Attraction

Daya tarik obyek wisata Kampung Naga terletak pada kehidupan yang unik dari komunitas yang terletak di Kampung Naga tersebut. Kehidupan mereka dapat berbaur dengan masyrakat modern, beragama Islam, tetapi masih kuat memlihara Adat Istiadat leluhurnya. Seperti berbagai upacara adat, upacara hari-hari besar Islam misalnya Upacara bulan Mulud atau Alif dengan melaksanakan Pedaran (pembacaan Sejarah Nenek Moyang) Proses ini dimulai dengan mandi di Sungai Ciwulan dan Wisatawan boleh mengikuti acara tersebut dengan syarat harus patuh pada aturan disana.    
Bangunan di Kampung Naga terdiri rumah, mesjid, patemon (balai pertemuan) dan lumbung padi. Atapnya terbuat dari daun rumbia, daun kelapa, atau injuk sebagi penutup bumbungan. Dinding rumah dan bangunan lainnya, terbuat dari anyaman bambu (bilik). Sementara itu pintu bangunan terbuat dari serat rotan dan semua bangunan menghadap Utara atau Selatan. Selain itu tumpukan batu yang tersusun rapi dengan tata letak dan bahan alami merupakan ciri khas gara arsitektur dan ornamen Perkampungan Naga. Bentuk rumah masyarakat Kampung Naga harus panggung, bahan rumah dari bambu dan kayu. Atap rumah harus dari daun nipah, ijuk, atau alang-alang, lantai rumah harus terbuat dari bambu atau papan kayu. Rumah harus menghadap kesebelah utara atau ke sebelah selatan dengan memanjang kearah Barat-Timur.
Events
·           Nyepi
Upacara menyepi dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga pada hari selasa, rabu, dan hari sabtu. Upacara ini menurut pandangan masyarakat Kampung Naga sangat penting dan wajib dilaksanakan, tanpa kecuali baik laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu jika ada upacara tersebut di undurkan atau dipercepat waktu pelaksanaannya. Pelaksanaan upacara menyepi diserahkan pada masing-masing orang, karena pada dasarnya merupakan usaha menghindari pembicaraan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan adat istiadat. Melihat kepatuhan warga Naga terhadap aturan adat, selain karena penghormatan kepada leluhurnya juga untuk menjaga amanat dan wasiat yang bila dilanggar dikuatirkan akan menimbulkan malapetaka.
·           Hajat Sasih

Upacara Hajat Sasih dilaksanakan oleh seluruh warga adat Sa-Naga, baik yang bertempat tinggal di Kampung Naga maupun di luar Kampung Naga. Maksud dan tujuan dari upacara ini adalah untuk memohon berkah dan keselamatan kepada leluhur Kampung Naga, Eyang Singaparna serta menyatakan rasa syukur kepada Tuhan yang mahaesa atas segala nikmat yang telah diberikannya kepada warga sebagai umat-Nya.
Upacara Hajat Sasih diselenggarakan pada bulan-bulan dengan tanggal-tanggal sebagai berikut:
  1. Bulan Muharam (Muharram) pada tanggal 26, 27, 28
  2. Bulan Maulud (Rabiul Awal) pada tanggal 12, 13, 14
  3. Bulan Rewah (Sya'ban) pada tanggal 16, 17, 18
  4. Bulan Syawal (Syawal) pada tanggal 14, 15, 16
  5. Bulan Rayagung (Dzulkaidah) pada tanggal 10, 11, 12
Pemilihan tanggal dan bulan untuk pelaksanaan upacara Hajat Sasih sengaja dilakukan bertepatan dengan hari-hari besar agama Islam. Penyesuaian waktu tersebut bertujuan agar keduanya dapat dilaksanakan sekaligus, sehingga ketentuan adat dan akidah agama islam dapat dijalankan secara harmonis.
Upacara Hajat Sasih merupakan upacara ziarah dan membersihkan makam. Sebelumnya para peserta upacara harus melaksanakan beberapa tahap upacara. Mereka harus mandi dan membersihkan diri dari segala kotoran di sungai Ciwulan. Upacara ini disebut beberesih atau susuci. Selesai mandi mereka berwudlu di tempat itu juga kemudian mengenakan pakaian khusus. Secara teratur mereka berjalan menuju mesjid. Sebelum masuk mereka mencuci kaki terlabih dahulu dan masuk kedalam sembari menganggukan kepala dan mengangkat kedua belah tangan. Hal itu dilakukan sebagai tanda penghormatan dan merendahkan diri, karena mesjid merupakan tempat beribadah dan suci. Kemudian masing-masing mengambil sapu lidi yang telah tersedia di sana dan duduk sambil memegang sapu lidi tersebut.
Adapun kuncen, lebe, dan punduh / Tua kampung selesai mandi kemudian berwudlu dan mengenakan pakaian upacara mereka tidak menuju ke mesjid, melainkan ke Bumi Ageung. Di Bumi Ageung ini mereka menyiapkan lamareun dan parukuyan untuk nanti di bawa ke makam. Setelah siap kemudian mereka keluar. Lebe membawa lamareun dan punduh membawa parukuyan menuju makam. Para peserta yang berada di dalam mesjid keluar dan mengikuti kuncen, lebe, dan punduh satu persatu. Mereka berjalan beriringan sambil masing-masing membawa sapu lidi. Ketika melewati pintu gerbang makam yang di tandai oleh batu besar, masing-masing peserta menundukan kepala sebagai penghormatan kepada makam Eyang Singaparna.
Hanya kuncen yang masuk ke dalam makam. Lebe dan Punduh hanya menyerahkan lamareun dan parakuyan kepada kuncen kemudian keluar lagi. Kuncen membakar kemenyan untuk unjuk-unjuk (meminta izin ) kepada Eyang Singaparna. Ia melakukan unjuk-unjuk sambil menghadap kesebelah barat, kearah makam. Arah barat artinya menunjuk ke arah kiblat. Setelah kuncen melakukan unjuk-unjuk, kemudian ia mempersilahkan para peserta memulai membersihkan makam keramat bersama-sama. Setelah membersihkan makam, kuncen dan para peserta duduk bersila mengelilingi makam. Masing-masing berdoa dalam hati untukmemohon keselamatan, kesejahteraan, dan kehendak masing-masing peserta. Setelah itu kuncen mempersilakan Lebe untuk memimpin pembacaan ayat-ayat Suci Al-Quran dan diakhri dengan doa bersama.
Selesai berdoa, para peserta secara bergiliran bersalaman dengan kuncen. Mereka menghampiri kuncen dengan cara berjalan ngengsod. Setelah bersalaman para peserta keluar dari makam, diikuti oleh punduh, lebe dan kuncen. Parukuyan dan sapu lidi disimpan di "para" mesjid. Sebelum disimpan sapu lidi tersebut dicuci oleh masing-masing peserta upacara di sungai Ciwulan, sedangkan lemareun disimpan diBumi Ageung.
Acara selanjutnya diadakan di mesjid. Setelah para peserta upacara masuk dan duduk di dalam mesjid, kemudian datanglah seorang wanita yang disebut patunggon sambil membawa air di dalam kendi, kemudian memberikannya kepada kuncen. Wanita lain datang membawa nasi tumpeng dan meletakannya ditengah-tengah. Setelah wanita tersebut keluar, barulah kuncen berkumur-kumur dengan air kendi dan membakar dengan kemenyan. Ia mengucapkan Ijab kabul sebagai pembukaan. Selanjutnya lebe membacakan doanya setelah ia berkumur-kumur terlebih dahulu dengan air yang sama dari kendi. Pembacaan doa diakhiri dengan ucapan amin dan pembacaan Al-fatihah. Maka berakhirlah pesta upacara Hajat Sasih tersebut. Usai upacara dilanjutkan dengan makan nasi tumpeng bersama-sama. Nasi tumpeng ini ada yang langsung dimakan di mesjid, ada pula yang dibawa pulang kerumah untuk dimakan bersama keluarga mereka.
·           Perkawinan
Upacara perkawinan bagi masyarakat Kampung Naga adalah upacara yang dilakukan setelah selesainya akad nikah. adapun tahap-tahap upacara tersebut adalah sebagai berikut: upacara sawer, nincak endog (menginjak telur), buka pintu, ngariung (berkumpul), ngampar (berhamparan), dan diakhiri dengan munjungan.
Upacara sawer dilakukan selesai akad nikah, pasangan pengantin dibawa ketempat panyaweran, tepat di muka pintu. mereka dipayungi dan tukang sawer berdiri di hadapan kedua pengantin. panyawer mengucapkan ijab kabul, dilanjutkan dengan melantunkan syair sawer. ketika melantunkan syair sawer, penyawer menyelinginya dengan menaburkan beras, irisan kunir, dan uang logam ke arah pengantin. Anak-anak yang bergerombol di belakang pengantin saling berebut memungut uang sawer. isi syair sawer berupa nasihat kepada pasangan pengantin baru.
Usai upacara sawer dilanjutkan dengan upacara nincak endog. endog (telur) disimpan di atas golodog dan mempelai laki-laki menginjaknya. Kemudian mempelai perempuan mencuci kaki mempelai laki-laki dengan air kendi. Setelah itu mempelai perempuan masuk ke dalam rumah, sedangkan mempelai laki-laki berdiri di muka pintu untuk melaksanakan upacara buka pintu. Dalam upacara buka pintu terjadi tanya jawab antara kedua mempelai yang diwakili oleh masing-masing pendampingnya dengan cara dilagukan. Sebagai pembuka mempelai laki-laki mengucapkan salam yang kemudian dijawab oleh mempelai perempuan. Setelah tanya jawab selesai pintu pun dibuka dan selesailah upacara buka pintu.
Setelah upacara buka pintu dilaksanakan, dilanjutkan dengan upacara ngampar, dan munjungan. Ketiga upacara terakhir ini hanya ada di masyarakat Kampung Naga. Upacara riungan adalah upacara yang hanya dihadiri oleh orang tua kedua mempelai, kerabat dekat, sesepuh, dan kuncen. Adapun kedua mempelai duduk berhadapan, setelah semua peserta hadir, kasur yang akan dipakai pengantin diletakan di depan kuncen. Kuncen mengucapakan kata-kata pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan doa sambil membakar kemenyan. Kasur kemudian di angkat oleh beberapa orang tepat diatas asap kemenyan.
Usai acara tersebut dilanjutkan dengan acara munjungan. kedua mempelai bersujud sungkem kepada kedua orang tua mereka, sesepuh, kerabat dekat, dan kuncen. Akhirnya selesailah rangkaian upacara perkawinan di atas. Sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada para undangan, tuan rumah membagikan makanan kepada mereka. Masing-masing mendapatkan boboko (bakul) yang berisi nasi dengan lauk pauknya dan rigen yang berisi opak, wajit, rengginang, dan pisang.
Beberapa hari setelah perkawinan, kedua mempelai wajib berkunjung kepada saudara-saudaranya, baik dari pihak laki-laki maupun dari pihak perempuan. Maksudnya untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan mereka selama acara perkawinan yang telah lalu. Biasanya sambil berkunjung kedua mempelai membawa nasi dengan lauk pauknya. Usai beramah tamah, ketika kedua mempelai berpamitan akan pulang, maka pihak keluarga yang dikunjungi memberikan hadiah seperti peralatan untuk keperluan rumah tangga mereka.

Entertainment
·           Fasilitas belanja

Di kampung Naga juga terdapat toko souvenir. Biasanya toko-toko ini menjual barang hasil kerajinan masyarakat kampung Naga. Bahan baku kerajinan yang dibuat oleh masyarakat di Kampung Naga berasal dari bambu karena jumlah bambu yang mudah didapat atau membeli dari warga yang memiliki. Kerajinan ini dapat berupa tirai, tatakan minuman, dll. Adapun barang dari raja pola, yaitu tas, sandal, topi yang dapat diubah menjadi kipas, pensil kayu, dll.